- Ayah Kandung
- Kakek (ayahnya ayah) kemudian seterusnya ke atas menurut garis keturunan laki-lak
- Saudara laki-laki kandung, kemudian saudara laki-laki seayah
- Anak laki-laki saudara laki-laki kandung kemudian anak laki-laki saudara laki-laki seayah
- Anak laki-laki dari anak laki-lakinya saudara laki-laki kandung kemudian yang seayah
- Saudara laki-laki ayah kandung kemudian saudara laki-laki ayah yang seayah
- Anak laki-laki dari saudara laki-laki ayah kandung lalu anak laki-laki dari saudara laki-laki ayah seayah
- Saudara laki-laki kakak kandung
- Anak laki-laki dari saudara laki-laki kakek kandung kemudian yang seayah
Apabila semua itu tidak ada baru berpindah ke wali Kepala Negara yang biasa disebut juga dengan istilah Wali Hakim.
