Selasa, 15 November 2011

PROSEDUR PENCATATAN NIKAH DI KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN LUBUK DALAM



A.        PERSYARATAN UMUM

1.         Calon Pengantin beragama Islam
2.         Umur minimal : pria 19 tahun, wanita 16 tahun
3.         Ada persetujuan kedua calon pengantin
4.         Tidak ada hubungan saudara yang dilarang agama antara kedua calon pengantin
5.         Catin wanita tidak sedang terikat tali perkawinan dengan orang lain
6.         Bagi Janda harus sudah habis masa iddah
7.         Wali dan saksi beragama Islam, umur minimal 19 tahun.
8.         Calon pengantin, wali dan saksi sehat akalnya.

B.        PERSYARATAN ADMINISTRASI

1.         Foto kopi KTP yang sah dan masih berlaku
2.         Foto kopi KK (Kartu Keluarga) yang masih berlaku
3.         Fotokopi Ijazah/Akte Kelahiran/Surat Kenal Lahir
4.         Fotokopi Buku Nikah orang tua, bagi wanita
5.         Pas foto berwarna (latar biru) ukuran 2x3 = 4 lembar
6.         Surat Keterangan Model N1, N2, N4 ditandatangani Kepala Desa/Kelurahan setempat
7.         Surat Persetujuan kedua calon mempelai (Model N3)
8.         Izin Orang tua (Model N5) jika umur kurang 21 tahun
9.         Surat Pernyataan Jejaka/Perawan, bagi catin berumur 25 tahun keatas, bermaterai Rp 6000,-
10.    Surat Rekomendasi Pindah Nikah / Numpang Nikah bagi catin dari luar wilayah Kecamatan Lubuk Dalam
11.    Izin Pengadilan Agama jika pria kurang 19 tahun dan wanita kurang 16 tahun
12.    Izin Pengadilan Agama bagi yang ingin berpoligami
13.    Rekomendasi Camat untuk pendaftaran nikah kurang dari 10 hari
14.    Surat Kematian Suami/Isteri bagi Janda/duda cerai mati dan model N6 ditandatangani Kepala Desa/Kelurahan
15.    Akta Cerai beserta Salinan Putusan/Penetapan dari Pengadilan yang mengeluarkan Akta Cerai
16.    Bukti Imunisasi Tetanus Toxoid (TT) dari Puskesmas Lubuk Dalam

C.        PEMBERITAHUAN KEHENDAK NIKAH

1.         Kehendak Nikah diberitahukan oleh Wali/Catin kepada  KUA dengan membawa persyaratan yang ditentukan.
2.         Mengisi Formulir Pendaftaran Nikah pada Lembar Model NB yang disediakan KUA.
3.         Penulisan model NB menggunakan tinta hitam, huruf balok.
4.         Pendaftaran harus sudah diterima KUA sekurang-kurangnya10 hari kerja sebelum akad nikah dilangsungkan.
5.         Membayar Beaya Pencatatan Nikah

D.       PEMERIKSAAN DAN PEMBINAAN CATIN

1.         Setelah Pendaftaran diterima oleh KUA, kedua calon pengantin danWali Nikah, mengikuti pembinaan dan Kursus Calon Pengantin.
2.         Penghulu/Kepala KUA melakukan pemeriksaan tentang ada tidaknya halangan untuk menikah, dan memberikan bimbingan keluarga sakinah dan tata cara ijab qobul.
3.         Penghulu/Kepala KUA dilarang melangsungkan, atau membantu melangsungkan, atau mencatat atau menyaksikan pernikahan yang tidak memenuhi persyaratan.

E.        PENOLAKAN KEHENDAK NIKAH

1.         Kepala KUA diharuskan menolak kehendak nikah yang tidak memenuhi persyaratan.
2.         Terhadap penolakan tersebut, yang bersangkutan dapat mengajukan keberatan kepada Pengadilan Agama.


F.        PELAKSANAAN AKAD NIKAH

1.         Akad Nikah dilangsungkan di hadapan Penghulu/Petugas KUA
2.         Ijab dilakukan oleh Wali Nikah sendiri.
3.         Wali Nikah dapat mewakilkan Ijab kepada orang lain yang
memenuhi
persyaratan, atau kepada Penghulu.
4.         Akad Nikah dilangsungkan di KUA ( Balai Nikah )
5.         Atas permintaan yang bersangkutan dan mendapat PERSETUJUAN
dari
Kepala KUA, Akad Nikah dapat dilangsungkan di luar Balai Nikah.
6.        Biaya pemanggilan, transportasi, dan akomodasi Penghulu/
Petugas KUA untuk
menghadiri akad nikah di luar Balai Nikah
dibebankan
kepada yang mengundang.

G.        PENCATATAN NIKAH

1.         Pencatatan Nikah dilakukan oleh Penghulu/Kepala KUA setelah nikah
dilangsungkan
dengan benar, pada Akta Nikah (Regester Model N).
2.         Kepada kedua pengantin diberikan Kutipan Akta Nikah berupa
Buku
Nikah, ( Model NA).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar